Kisah Dibalik Cerita Muning Raib

00.09 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI

Suku bangsa Rejang merupakan satu dari sekian banyak yang sarat dengan beraneka ragam adat budaya. Hingga kini, salah satunya terdapat sebuah cerita rakyat yang bersejarah dan masih diyakini oleh masyarakat, Rejang khususnya. Cerit itu dikenal dengan kisah Muning Raib.

Pada jaman dulu dari salah satu desa tua ditanah Rejang dikenal dengan nama Dusun Curup. Diceritakan seorang pemuda bernama Muning pergi kebukit kaba. Dia membawa tekad yang bulat dihatinya untuk bisa mendapatkan ketenangan disana. Muning hanya pergi dengan baju dibadan serta sebuah seruling saktinya dan kemudian dia melakukan pertapaan dibukit itu. Dalam penyendiriannya Muning memainkan serulingnya dan membuat Dewi terpikat kepadanya.

Kemudian karena Dewi tersebut tertarik dengan dengan Muning akhirnya mereka menikah dan hidup bersama walaupun beda dunia. Berita itu tersebar sampai ke desa dan Muning diajak untuk kembali pulang. Namun, Muning diberikan dua persyaratan oleh Dewi bahwa Muning dilarang memasak Rebung dan Pakis kalau sedang bekejei. Namun Muning melupakan persyaratan dan tidak sengaja melakukan pantangan tersebut sehingga membuat Dewi murka kepadanya. Lalu Dewi pulang kembali ke Bukit Kaba dan Muningpun ikut bersama dewi dan sejak kejadian itu Muning Raib tak pernah kelihatan lagi. Dari kisah ini maka dikenallah cerita Muning Raib karena tak pernah kembali.

Baco selengkapnyo cuy......

Sejarah situs batu menangis

17.15 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI



Suban air Panas adalah salah satu objek wisata yang terletak di kabupaten rejang lebong, di objek wisata ini terdapat beberapa situs yang ditemukan di beberapa titik lokasi yaitu salah satunya adalah situs Batu Menagis. Posisi batu menangis ada di objek wisata suban air panas ditemukan pada zaman penjajahan jepang..batu menangis berawal dari kisah seorang putrid yang sakti berasal dari kerajaan Rejang yang bernama putri Slangka yang merenungi nasib perjodohannya dengan Pangeran Gambir Melayang. Putri Silangka menangisi nasib perjodohannya diatas batu karena putri Silangka tidak menginginkan perjodohan itu sehingga batu tersebut dinamakan dengan Batu Menangis.

Konon batu itu mengeluarkan air seperti orang menangis, pada tahun 1996 terakhir kalinya batu tersebut mengeluarkan air. Untuk melihat batu tersebut mengeluarkan air maka harus dilakukan ritual khusus di situs Batu Menangis. Berdasarkan Wawancara tim Jupiter kepada pengelola Suban air Panas yaitu Bapak Surya djohan ia mengatakan bahwa “…….Situs Batu menangis ini dari awal ditemukan pada zaman penjajahan jepang tidak pernah mengalami pemugaran hanya saja di bangun pendopo untuk melindungi situs tersebut dan memang benar-benar batu itu mengeluarkan air apabila dilakukan ritual khusus” ( sumber Surya, 24 mei 2009)

Oleh : team Yupiter ( FINALIS FOUR BROADCASTER 2009 )
( Vika Herdanita S.Ip , Rendra Ramadanu , Nastiti , Fajar , Tika )

Baco selengkapnyo cuy......

Tari Keris

14.50 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI

Sebuah Tari yang mengisahkan tentang Dua Bersaudara yang pada awalnya hidup rukun dan damai.Namun suatu saat mereka terlibat perselisihan yang mengakibatkan terbunuhnya saudara laki-laki mereka.Saudara perempuannya pun meratap, menyesali apa yang telah terjadi ketika berada di pusara Saudara laki-lakinya tersebut. Saudara perempuannya menyaksikan keajaiban persis diatas pusara tersebut. Tumbuh pohon yang buahnya berwarna merah pohon tersebut bernama “KIYU KIWA” sedangkan tepat di hadapan Saudara perempuan yang bersimpuh di pusara saudara laki-lakinya tadi jatuh 2 bilah keris.

Akhirnya peperangan tak terelakkan mereka saling menyusun strategi, dan dengan keris itu pula pihak saudara perempuan berhasil memenangkan peperangan tersebut.Tari ini pernah dipertunjukan oleh Tim Kesenian Rejang Lebong di Istana Negara Pada Tahun 1957.

Baco selengkapnyo cuy......

Penampilan Musik Anak - anak Rejang

04.19 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI

Baco selengkapnyo cuy......

Prosesi Demapet Bakea Ngeyan / Sematen

05.05 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI

Berikut ini merupakan Dokumentasi dari Prosesi adat Rejang, tentang Menjemput calon pengantin Perempuan untuk datang kerumah calon pengantin pria
demapet bakea ngeyan cara rejang 10

demapet bakea ngeyan cara rejang 12

demapet bakea ngeyan cara rejang 11


demapet bakea ngeyan cara rejang 9

demapet bakea ngeyan cara rejang 7

demapet bakea ngeyan cara rejang 3

Baco selengkapnyo cuy......

Pasar Tengah 15 Desember 1955

05.46 Diposting oleh SENANDUNG PAT PETULAI




Peringatan ke 5 langgar Hakimi di Pasar Tengah tanggal 15 Desember 1955. Langgar Hakimi adalah salah satu langgar tertua di Curup. Sebenarnya langgar ini telah ada sebelumnya tapi belum diperbaiki seperti di gambar. Menurut sejarah perjuangan RI di Rejang Lebong langgar Hakimi disebut sebagai salah satu markas pemuda pejuang.

http://rejanglebong.blogspot.com/

Baco selengkapnyo cuy......